Sejumlah peserta kirab mengarak patung dewa dari Klenteng Po An Thian berkeliling Kota Pekalongan, Selasa (11/2).
PEMBURUNEWS.COM, KOTA PEKALONGAN – Rangkaian puncak peringatan Tahun Baru Imlek 2025 atau 2576 Kongzili di Kota Pekalongan berlangsung meriah. Ribuan warga tumpah ruah memadati Jalan Blimbing yang menjadi lokasi Klenteng Po An Thian.
Ketua Yayasan Tri Dharma Klenteng Po An Thian Heru Wibawanto Nugroho mengatakan prosesi kirab 10 patung dewa diarak keliling kota diawali dengan sembayangan kemudian dilanjutkan dengan ritual pelepasan 11 tandu di mana 10 di antaranya berisi patung dewa dan dewi.
“Prosesi kirab ini melibatkan 2000 peserta, mereka mengarak 10 patung dewa dan dewi sesembahan berkeliling kota,” ujarnya di panggung utama, Selasa 11 Februari 2025.
Ia menyebut 10 dewa dan dewi itu antara lain Dewa Bumi, Dewa Perdagangan, Dewa Kesehatan, Dewa Keberuntungan, Dewa Pengobatan, Dewa Kejujuran, Dewa Pelindung, Dewa Laut, Dewi Pemberi rejeki dan Dewi Welas Asih.
Menurut Heru dengan dikirabnya 10 patung dewa dan dewi berkeliling kota menjadi harapan agar Kota Pekalongan dilindungi dari marabahaya dan warganya hidup sejahtera.
“Kirab 10 patung dewa dan dewi tersebut menjadi simbol bahwa para dewa dan dewi telah melakukan inspeksi keliling,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid menyebut puncak peringatan Tahun Baru Imlek 2025 lebih ramai dari sebelumnya di mana ribuan warga antusias untuk menyaksikan kirab.
Menurutnya kirab yang digelar merupakan bentuk dari Bhinneka Tunggal Ika di Kota Pekalongan dan inilah sebetulnya Indonesia, inilah seharusnya Pekalongan. Jadi semua suku, ras dan agama punya kegiatan positif pasti didukung.
“Kami selalu mendukung kegiatan seperti ini termasuk perayaan Cap Go Meh di Klenteng Po An Tian dan alhamdulillah Jalan Belimbing sudah tidak banjir dan rob seperti tahun kemarin,” katanya.
Rencananya rangkaian peringatan Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Pekalongan akan ditutup dengan kegiatan bazar rakyat selama beberapa hari di sepanjang Jalan Belimbing.