Menangkan Mas Dar di Pilgub Jateng,Relawan SSB 58 Sosialisasi Ke Masyarakat Secara Massive

Sodikin Sekjen SSB 58 di posko relawan SSB 58,Jumat 07/06/2034

PEMBURUNEWS.COM,KOTA PEKALONGAN – Tak main-main komitmen para relawan sahabat Sudaryono bergerak mapan (SSB 58 ).Yang di komandoi oleh Zaenuri untuk menangkan mas Dar di wujudkan dengan cara sosialisasi terhadap masyarakat,nampak begitu getol dan massive nya relawan mensosialisasikan mas Dar sebagai Gubernur Jateng (Jateng) kepada masyarakat dengan cara dor to dor langsung.

“Pemasangan baleho di beberapa titik di Kota/ Kabupaten Pekalongan kabupaten batang dan sekitarnya,sosialisasi melalui sosial media Facebook (FB) maupun Instagram,” ujar Sodikin Sekjen SSB58
di temui di posko,Jumat 07/06/2024 sekitar pukul 10:15 WIB (Waktu Indonesia Barat).

Ia mengatakan menemui warga-warga dengan mengenalkan sosok mas Dar merupakan sosok calon pemimpin muda yang religius, sederhana dan mempunyai jiwa sosial tinggi,istilahnya tak kenal maka tak sayang ,tak sayang ,maka tak cinta ,dan ketika tak cinta pasti dalam pilihan tak kan mungkin mendukung.Untuk itu kami siap 24 jam terjun ke masyarakat dan bahkan kami sering mengundang masyarakat,dan pemasangan atribut-atribut mas Dar di kota/kab Pekalongan dan Batang merupakan wujud nyata komitmen kami.

“Setelah mengenalkan mas Dar dengan gambar-gambar beliau,insya Allah dalam waktu dekat mas dar akan menemui masyarakat secara langsung.Karena memang mas Dar ini seneng blusukan pemasangan baleho merupakan petunjuk awal ke masyarakat,biar tahu dulu siapa mas dar yang kedua sosialisasi melalui media sosial Facebook maupun istagram dan nnti akan kita kembangkan melalui media media lain yang bisa di baca secara mudah oleh masyarakat,” jelasnya

Sodikin menambahkan atas perintah Zaenuri ketum relawan SSB58 ada 3 poin yang wajib hukumnya yang harus di lakukan relawan di kota kabupaten di Jawa Tengah.
1.sosialisi ke masyarakat dan kami sudah lakukan
2.edukasi tentang pilkada ketum memerintahkan kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,bahwa pilkada merupakan pesta rakyat.jadi harus riang gembira dan tidak boleh ada black campain tidak boleh ada kata menjelekan antar pendukung maupun calon itu sendiri .
3.pengawasan antisipasi apabila ada oknum yang tidak bertanggung jawab dan atau bahkan hingga money politics.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *